Media Masyarakat Tentang Pengenalan Informasi Seputar Burung Kicau, Atau Hewan Peliharaan Dalam Perawatan, Penangkaran, dan Penyembuhan Penyakit.

Tips Jitu Mengetahui Umur Parkit Dari Fisiknya

Artikel terkait : Tips Jitu Mengetahui Umur Parkit Dari Fisiknya

Beternak burung parkit penuh proses perjuangan dan sering kali percobaan hingga dapat benar-benar mengerti cara ternak parkit yang benar. Proses yang dimulai sejak pemilihan indukan burung parkit yang bagus untuk mendapatkan bayi parkit yang bagus juga. Karena tidak semua parkit  menjadi orang tua yang baik untuk anaknya, diantaranya beberapa indukan parkit tidak mau mengerami telur atau juga meloloh/menyuapi makanan bayinya. hmm
Parkit Di Alam Liar
Proses perjodohan burung parakeet/parkit adalah hal yang tidak mudah karena anda harus memilih burung siapan parkit jantan dan betina yang harus cocok satu sama lain. Anda bisa menjodohkan sendiri, atau membeli dari ternakan yang bisa dipercaya.
Apa ciri burung parkit yang sudah siap untuk kawin? Kami akan merangkumnya dalam artikel singkat di bawah ini.

4 hal yang bisa dijadikan acuan untuk memprediksi umur burung parkit. Istilah prediksi ini hanya berlaku jika Anda membeli parkit dari pasar burung, yang umumnya pedagang pun tidak pernah tahu umur yang sebenarnya. Berbeda jika Anda membelinya dari tempat penangkaran. Penangkar yang baik umumnya memiliki recording atau catatan data apapun tentang ternak yang dijualnya.
  1. Acuan garis di kepala
  2. Acuan iris mata
  3. Acuan bintik hitam di dagu dan leher
  4. Acuan warna hidung atau cere
1.Garis di kepala
GARIS DI KEPALA BISA MENJADI TENGARA USIA PARKIT
Pada beberapa jenis parkit, burung yang masih berusia di bawah 4 bulan memiliki garis-garis di bulu bagian depan kepala. Garis-garis ini berjajar hingga pangkal paruh, tepatnya di dekat cere atau lubang hidungnya.
Pada usia 5 bulan, garis-garis tersebut akan hilang karena burung parkit akan mengalami proses rontok bulu (mabung) untuk kali pertama. Sebulan kemudian, atau usia 6 bulan ke atas, warna bulu bagian depan kepala yang semula terdapat garis-garis berubah menjadi lebih terang (garis-garis sudah hilang permanen).
Nah, ketika bulu di bagian depan kepala sudah terlihat terang, inilah merupakan pertanda parkit siap untuk dikembangbiakkan.
Perlu diingat, pada beberapa jenis parkit lainnya, terkadang garis-garis bulu ini tidak kelihatan jelas atau samar-samar meski usianya masih muda.

2.Iris mata
PARUBAHAN WARNA PADA IRIS MATA SESUAI DENGAN USIA PARKIT
Iris mata adalah bagian seperti cincin yang mengelilingi bola mata, atau bisa juga disebut cincin mata. Kita juga bisa memprediksi umur parkit dari warna iris matanya. Hal ini penting untuk mengkonfimasi prediksi awal berdasarkan garis di kepala. Pada jenis parkit tertentu yang ketika muda hanya memiliki garis samar-samar, tengara iris mata menjadi sangat membantu dalam memprediksi umur.
Burung parkit yang masih muda, atau berusia kurang dari 4 bulan, memiliki iris mata berwarna hitam, bahkan semuanya hitam.
Memasuki usia 4 – 6 bulan, warna iris menjadi abu-abu gelap. Kemudian pada usia 6 – 8 bulan berwarna abu-abu, sampai akhirnya ketika sudah berusia 8 bulan atau lebih berwarna putih terang. Saat inilah burung parkit siap untuk dikembangbiakkan. 
Iris mata di atas tidak berlaku untuk parkit jenis tertentu yang secara genetik memang memiliki iris mata merah, serta parkit hasil mutasi warna seperti albino, lutino, lacewing, dan fallow yang umumnya punya iris mata berwarna pink.

3.Bintik hitam di dagu dan leher
Parkit yang masih muda memiliki bintik-bintik (spot) berwarna hitam dan tidak beraturan pada bulu di bagian dagu dan lehernya. Bintik-bintik ini akan menyatu dan menjadi spot hitam yang besar setelah burung berusia dewasa.

4.Warna hidung atau cere
MEMPERKIRAKAN USIA PARKIT BERDASARKAN WARNA CERE / HIDUNG
Melihat hidung atau cere juga bisa dijadikan tengara untuk memperkirakan usia burung parkit. Makin terang warnanya, makin muda usianya.

Membedakan parkit jantan dan betina
Setelah mengetahui beberapa acuan untuk memprediksi umur burung parkit, hal berikutnya yang tak kalah penting dalam konteks penangkaran adalah membedakan jenis kelamin burung cantik tersebut.

Meski sudah pernah dijelaskan dalam artikel terdahulu,
tidak ada salahnya untuk dijelaskan kembali di sini bahwa jenis kelamin burung parkit antara lain bisa dilihat pada bagian pangkal paruh di mana kedua lubang hidung (nostril) atau cere berada. Pada burung jantan, warnanya biru tua mengkilat. Sedangkan pada burung betina berwarna keputihan atau cokelat muda.

Parkit Jantan Vs Betina
Ketentuan ini berlaku untuk burung parkit dewasa, atau sudah berusia 6 bulan lebih. Pada burung muda, apalagi jika umurnya masih di bawah 4 bulan, warna bagian pangkal paruh ini nyaris sama, putih atau cokelat muda. Tetapi jika dilihat secara cermat, maka pada burung muda jantan warnanya sedikit lebih kebiruan, yang akan makin jelas seiring dengan pertambahan usia.

Burung parkit sudah bisa diternakkan pada usia 6 bulan ke atas, diawali dengan proses penjodohan. Pada usia 7 bulan, burung sudah memasuki masa birahi. Saat itulah perlu ditingkatkan kualitas pakannya, terutama tauge, jagung muda, dan buah-buahan yang bisa mendorong birahi mereka.
Trik untuk menjodohkan dan beternak parkit bisa anda baca DISINI

Itulah ulasan mengenai mengetahui umur parkit melalui fisiknya.
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.

Artikel Koran Burung Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 Koran Burung | Design by Koran Burung