Birahi Pada Pleci Dan Mengenal Hubungannya Dengan Penampilan Di Perlombaan
Dalam Perkontesan Pleci sangat fatal jika burung dalam keadaan over birahi ataupun kurang birahi, mengakibatkan pleci hanya lompat - lompat dan terkadang didis, berikut pembahasan oleh Pleci Mania Berpengalaman. (Baca Juga: Cara Paling Tepat Membedakan Burung Pleci Jantan Dan Betina Lengkap Dengan Gambar)
Pleci Dakun Jatim |
Bahasa "Birahi" pada burung berkicau sering diistilahkan sebagai konotasi yang membahayakan kinerja dari seekor burung berkicau di arena kontes,namun sebenarnya seekor burung berkicau Mutlak membutuhkan level birahi yang cukup untuk dapat menjadi gacor dan mau berkicau di arena kontes. Tanpa birahi yang cukup (birahi drop/kurang birahi) maka bisa dipastikan burung gacoan anda tidak akan gacor di rumah, dan tidak akan memberikan penampilan yang maksimal pula di arena kontes. Permasalahan pada pencarian setelan Extra Fooding sampai pada penjemuran dan trik cewean pada jenis burung pleci sebenarnya adalah dimaksudkan agar burung mencapai level birahi yang optimal,namun tidak sampai melebihi batas maksimalnya yang kita sebut sebagai Over birahi. (Baca Juga : Cara Perawatan Burung Pleci Agar Cepat Gacor Dan Ngalas)
Yang perlu kita ketahui adalah bahwa penyetelan birahi pada setiap jenis burung akan sangat berbeda untuk masing - masingnya, sehingga kita tidak dapat menyamaratakan penyetelan birahi untuk semua jenis burung. Khusus burung pleci, penyetelan birahinya berbeda dengan burung lainnya,benang merah kombinasi penyetelan EF dan trik cewean serta voer 220volt sebenarnya adalah sebagai berikut:
- Pleci yang drop birahinya diakibatkan oleh keadaan nyulam,drop karena stress, ataupun drop karena kalah mental dalam koloni perlu asupan makanan yang bisa menaikkan level birahi dan staminannya secara bersamaan, inilah peran voer 220volt dalam tahap ini, seekor pleci yang birahinya kurang dari level maksimumnya (diluar keadaan lainnya) akan sangat jarang berkicau,dan lebih sering ngeriwik tanpa pernah mau ngotot dalam berbunyi, maka pemberian voer 220volt competition tanpa EF buah selama 3-6 hari (pemberian EF seperti biasa) akan sangat mendongkrak level birahi dan stamina pleci anda.
- Burung pleci dengan level birahi yang cukup akan memberikan reaksi gelisah, memanggil dengan nada call, dilanjutkan dengan ngalas dan ngerol dengan ngotot sambil terkadang menggeleparkan sayapnya, atau bahkan galak ketika ditemukan/ditrek dengan jantan lainnya, jangan khawatir apabila anda melihat burung ada mengeleparkan sayap seperti itu, memang terlihat seperti Over birahi, tapi kita kan sudah mempunyai trik yang sangat jitu dan sebetulnya, kondisi pada level birahi tersebut itulah yang kita butuhkan untuk melakukan tahapan berikutnya yaitu trik cewean.
- Trik cewean hanya dapat diaplikasikan pada burung pleci yang sudah mencapai level birahi sebagaimana yang disebutkan dalam point 2, untuk cara mencari cewean, reaksi awal yang ditunjukkan untuk tingkat kecocokan, cara penjodohan sampai mencari setelan karakter mood dan aplikasi lainnya bisa di baca di berbagai dokumen yang ada di group 220volt ini. Lakukan hal yang menyangkut trik cewean sampai anda menemukan suatu proses stimulan yang sering saya istilahkan sebagai Setelan Karakter Mood.
- Kita sering terjebak dengan melakukan penyetelan pada EF seperti UH, kroto, UK dan lainnya dalam mencoba menampilkan performa terbaik burung pleci di arena kontes, padahal, sebetulnya, pemberian EF bukan lah hal yang paling utama dalam proses menampilkan kinerja maksimal dari pleci anda di arena kontes, hal ini agar kita bisa pahami bersama, bahwa perlu proses minimal sampai tahap - tahap di atas sebelum kita memolesnya dengan setelan EF, kami menyarankan untuk pemberian EF untuk harian sebaiknya jangan terlalu bermacam - macam, apabila sudah diberikan voer 220volt, cukup pemberian Uh 3p/3/s atau UK 5p/5s atau kroto secukupnya atau tergantung kebiasaan masing - masing. Apabila kita sudah menggunakan trik cewean seperti dalam tahap 3 dan sudah menemukan Setelan Karakter Mood Pleci yang pas, maka barulah kita menyetel pemberian EF untuk burung jagoan anda yang dimulai pada H-1 sampai hari H kontes, pemberian EF dapat di artikan sebagai perubahan pemberian jenis buah mulai H-1 atau pada hari H, peningkatan pemberian jumlah EF dari setelan harian, sampai pemberian EF tambahan mulai H-1 dan hari H kontes, ini memang perlu perhatian yang teliti tapi percayalah dengan membandingkan perbedaan perlakuan yang anda berikan pada tiap kali latihan, maka pasti akan ditemukan penampilan kinerja terbaik burung anda lewat pemberian setelan EF yang anda rasa paling tepat. (Baca juga: Tips Menaikkan Mental Tempur Pleci Muda Untuk Ditampilkan Di Arena Kontes)
- Apabila anda sudah menemukan pola setelan karakter mood serta pola pemberian EF pada burung anda, maka jadikan itu sebagai patokan dalam setiap kali kontes, dengan demikian maka anda sedang melakukan sutau pola Pemanapan untuk jagoan anda tersebut sehingga mampu selalu memberikan kinerja yang optimal dan stabil dalam setiap penampilannya di arena kontes.
By: Ridho P Pulungan/ Renan KM
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar