Cara Pemasteran Yang Efektif Untuk Burung Pleci
Burung Pleci dikenal juga sebagai burung peniru suara, oleh karena itu agar burung pleci kita bisa menirukan suara-suara yang kita inginkan, Pleci haruslah dilakukan pemasteran.
Yang dimaksud dengan pemasteran adalah membuat seekor burung pleci dapat menirukan suara- suara yang didengarkannya bisa melalui suara burung asli atapun melalui perangkat elektronik/mp3. Seekor burung Pleci berkicau dengan kualitas yang bagus akan mampu menirukan lagu2 burung lainnya dengan irama dan ritme yang jelas dan tegas. (Baca juga: Birahi Pada Pleci Dan Mengenal Hubungannya Dengan Penampilan Di Perlombaan)
Bagaimana dapat membentuk kualitas peniruan/pemasteran yang baik? ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelumnya yaitu :
- Tempat pemasteran
- Waktu pemasteran
- Jenis lagu burung yang ingin dimasukkan sebagai lagu masteran
- Usia burung dan kondisi burung
- Alat atau jenis burung yang dijadikan sebagai master
Pleci Dakun Jatim |
Berikut Ulasannya :
- Tempat pemasteran. Beberapa teman tidak terlalu memperdulikan dimana tempat yang baik untuk pemasteran,kebanyakan hanya berfikir bahwa memaster bisa dilakukan dimana saja dengan situasi yang bagaimanapun,namun perlu kita ketahui bahwa pemasteran yang baik memerlukan tempat yang tenang dan jauh dari suara - suara lain yang dapat menggangu proses peniruan dari seekor burung terhadap masternya,dengan kata lain,seekor burung yang sedang di master perlu memiliki tempat yang nyaman dengan kondisi yang nyaman pula untuk mendengarkan dan menirukan suara - suara yang di dengarkan secara fokus dan kontinue. tempat atau ruangan yang tidak terlalu pengap dan panas serta terisolasi dari suara- suara lain yang dapat menggangu proses pemasteran akan membuat seekor burung dapat lebih cepat menerima dan mempelajari lagu - lagu yang di dengarkannya. (Baca juga : Bagaimana Tahapan Menampilkan Pleci Agar Juara Kontes)
- Waktu pemasteran. Banyak yang mengasumsikan bahwa proses pemasteran sebaiknya dilakukan pada waktu hanya malam hari saja ketika burung sedang dalam kondisi beristirahat,namun perlu diketahui,bahwa waktu yang paling tepat untuk memaster justru adalah pagi sekali ketika si burung mulai bangun. Suara - suara yang didengarnya ketika pagi hari akan sangat cepat di adopsi oleh seekor burung berkicau, yang dimaksud dengan pagi sekali adalah dimulai pukul 4 pagi sampai dengan pukul 6 pagi, cara yang paling efektif apabila menggunakan alat semacam MP3 atau alat elektronik lainnya adalah menyetelnya pada waktu tersebut secara otomatis. Selain waktu tersebut,siang hari ketika si burung beristirahat adalah juga merupakan waktu yang tepat untuk memaster,untuk malam hari,sebaiknya waktu pemasteran tidak dilakukan sepanjang malam, cukup dimulai dari jam 6 malam sampai dengan pukul 8 malam, selanjutnya biarkan si burung beristirahat dan mendengarkan suara masterannya di waktu pagi harinya. (Baca juga : Tips Menaikkan Mental Tempur Pleci Muda Untuk Ditampilkan Di Arena Kontes)
- Jenis lagu master. Jangan terlalu berharap bahwa seekor burung dapat menerima dan menirukan lagu -lagu yang didengarkannya secara sekaligus dengan berbagai jenis lagu, perlu kita ketahui bahwa proses peniruan tersebut juga memerlukan intensitas dan penekanan tertentu untuk masing jenis lagu, ada lagu yang beritme sulit dan ada pula lagu yang mudah untuk ditirukan oleh seekor burung berkicau, yang perlu kita lakukan adalah memilih lagu mana yang akan kita master, pemilihan tersebut dapat disesuaikan dengan lagu yang sudah ada sebelumnya di kicauan burung yang akan kita master atau dengan lagu yang menurut kita akan bagus apabila dapat di tirukan oleh seekor burung. Untuk itu, dalam hal memaster menggunakan MP3 jangan membuat banyak lagu sekaligus untuk si burung,cukup 1 atau 2 jenis lagu yang menurut kita sudah ada sebelumnya di burung tadi agar dapat dilagukan lebih panjang,lebih jelas dan lebih sering dikeluarkan. nanti, setelah lagu - lagu tersebut sudah dapat ditirukan dengan jelas dan tegas,tambahkan dengan lagu lainnya,tapi jangan menghilangkan lagu yang sudah bisa dia tirukan,dengan kata lain,mulailah dengan 1-2 lagu, kemudian ditambahkan dengan 1-2 lagu lainnya setelah si burung dapat menirukannya dengan jelas dan tegas. Demikian seterusnya,jangan pula berharap dengan measter dengan banyak jenis lagu,karena itu ,malah membuat si burung menirukan suara - suara tersebut hanya pendek - pendek saja, ibarat kaset, kalau terlalu banyak isinya maka suara nya pun akan pendek - pendek terdengar, akan lebih baik apabila lagu burung tadi secukupnya saja, tapi begitu dikeluarkan akan menjadi suara-suara andalan yang mampu membuat si burung menjadi jawara atas lawannya di kontes.
- Usia Burung dan kondisi burung. Memaster burung akan sangat baik apabila dimulai dari usia yang masih muda belia, sebagaimana dalam memaster kenari, misalnya,maka sebaiknya dimulai dari umur yang sangat belia (2 minggu) ketika si burung malah belum ngeriwik sama sekali, akan tetapi untuk burung yang sudah dewasa apalagi tangkapan dari alam yang sudah memiliki suara kicauan yang sudah mampu di lagukannya, maka kita perlu perhatikan lagu apa yang sudah mampu dilagukan dan lagu apa yang bagus menjadi tonjolan atau andalan dan lagu apa yang jelek teredengar, kondisi yang paling tepat dan cepat untuk burung dewasa dalam menirukan suara masterannya adalah ketika burung dalam keadaan nyulam/mabung/moulting, hal ini karena si burung mengalami siklus peningkatan metabolisme untuk menumbuhkan bulu baru dan lebih banyak berdiam diri (tidak terlalu aktif), sehingga akan lebih mudah menerima dan menirukan suara yang didengarkannya, dengan melihat penempatan pemasteran dan waktu pemasteran seperti diatas, maka akan dapat dipastikan bahwa selesai siklus moultingnya, si burung akan dapat membawakan lagu yang di dengarkannya selama masa moulting tersebut.
- Alat atau burung yang dijadikan sebagai master. Kita dapat menggunakan alat elektronik seperti Mp3 atau pun dengan burung hidup lainnya, MP3 mempunyai kelebihan seperti, tidak repot untuk merawat burung asli dan mudah untuk mengganti jenis suara yang akan di jadikan sebagai master, namun alat elektronik seperti MP3 memerlukan speaker yang bagus akan suara yang dihasilkannya bisa sama persis dengan lagu dari burung aslinya, kebanyakan pemain murai batu misalnya, lebih percaya bahwa kualitas yang dihasilkan dari pemasteran dengan alat elektronik tidak akan sebagus apabila dimaster dengan burung aslinya, namun tentunya itu kembali kepada kemampuan dan ketersediaan faktor di tempat pemilik burung. Yang perlu diperhatikan adalah apabila ingin memaster dengan burung asli, tidak perlu memelihara banyak jenis burung,cukup membeli burung master yang telah memilki banyak lagu dapat dibawakan, kolibri, lovebird isian, kenari isian atau gelatik isian bahkan pleci isian yang punya lagu bagus akan sangat baik dijadikan sebagai burung master, jadi carilah burung master yang memiliki banyak lagu, sehingga anda tidak perlu memelihara banyak jenis burung yang tentunya akan merepotkan dalam hal pemeliharaannya. (Baca juga: Tips Pemilihan Pleci Dalam Kandang Ombyokan)
Demikian sedikit dari pengalaman dan wawasan yang dapat tuliskan dalam cara pemasteran pleci ini, semoga dapat bermanfaat untuk teman semua.
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar